Penulismenyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. bagian karya tulis di atas terdapat pada bagian: isi. pendahuluan. kata pengantar. simpulan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free KARYA TULIS ILMIAHPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASIKarya tulis ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliahSistem Informasi Manajemen dengan dosen pengampu Yananto Mihadi Putra, SE, Oleh INDRIA WATI 43219110007PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS MERCU BUANA2020 KATA PENGANTARDengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telahmemberikan kekuatan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyusun karya tulis ilmiah inidengan sebaik-baiknya, yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi” disusun dalam rangkamemenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh BapakYananto Mihadi Putra, SE., penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menambah wawasan PengembanganSistem Informasi. Sebelum itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telahmembantu penulis dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini sehingga menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Olehkarena itu, penulis berharap atas kritikan dan saran yang membangun agar Karya Tulis Ilmiah inijauh lebih baik. Dan semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan wawasan yang lebihbermanfaat bagi para pembaca. Jakarta, 28 April 2020Penyusun ABSTRAKSistem informasi baru tumbuh dari proses pemecahan masalah organisasional. Sebuah sisteminformasi baru diciptakan sebagai solusi untuk beberapa jenis masalah atau sekumpulan masalahyang dihadapi perusahaan. Masalahnya mungkin adalah seorang manajer atau karyawanmenyadari bahwa perusahaan tidak berjalan sesuai yang diharapkan, atau bisa juga timbul darikesadaran bahwa perusahaan seharusnya mengambil keuntungan dari kesempatan-kesempatanbaru untuk menjadi yang mengarah pada pembuatan solusi sistem informasi perusahaan untukmengatasi masalah perusahaan atau memanfaatkan kesempatan disebut pengembangan sistemsystem development. Pengembangan sistem adalah suatu jenis pemecahan masalah yangterstruktur dengan aktivitas yang jelas. Aktivitas-aktivitas ini terdiri atas analisis sistem,perancangan sistem, pemrograman, pengujian, konversi, serta produksi dan pemeliharaan. PENDAHULUANDi era globalisasi saat ini, dimana informasi dapat diakses secara “real time” sehinggatidak ada dinding pembatas baik secara geografis, politik, dan lain sebagainya, masyarakatsangat haus akan kebutuhan informasi. Sehingga, tidak berlebihan jika informasi dikategorikansebagai kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Seiring denganhal itu, informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komiditi yang dapat ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan informasi, seperti stasiuntelevisi, surat kabar, radio dan internet yang telah memasuki sendi-sendi kehidupan lingkungan yang pesat, dinamis dan luas tersebut didukung oleh kemajuan teknologiinformasi disegala bidang. Hal ini telah mendorong transformasi masyarakat tradisional menjadimasyarakat teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah informasi berbasis komputer mulai dikenal orang hingga saat ini sudah banyaksoftware yang dapat digunakan orang sebagai alat pengelolaan data untuk informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalamkehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidupbarang dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencariterobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitatordan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasisaat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi infomasi sudah tidak asing lagi bagi setiap orang, hampir setiap hari orang-orangmendapatkan informasi dari mana saja. Sebuah informasi sangatlah dibutuhkan oleh setiap oranguntuk mempermudah kelangsungan hidup, dengan adanya informasi semua orang mengetahuihal-hal kecil hingga besar, dan dapat mengatur kehidupannya sendiri. Begitupun bagi sebuahorganisasi atau perusahaan, informasi berguna untuk pengambilan keputusan atau pengendalianbaik di dalam organisasi atau perusahaan itu. Informasi yang baik dan akurat akan membuat sebuah organisasi atau perusahaanberkembang menjadi lebih baik, karena dengan adanya informasi para pengelola dapat mengenallebih baik kondisi obyektif dari organisasi atau dapat menghasilkan sebuah informasi yang baik dan akurat maka dibutuhkan sebuahsistem informasi yang baik pula. Sistem informasi adalah suatu sinergi antara data, mesinpengolah data yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan dan manusiauntuk menghasilkan informasi. Karena fungsi dari sistem informasi itu adalah menyajikan ataumemberikan infomasi, sehingga bila sistem tersebut mengalami gangguan atau kerusakan makasebuah informasi tidak akan disajikan secara baik dan benar. Oleh karena itulah dibutuhkanpengembangan sistem informasi guna memaksimalkan kinerja suatu sistem informasi. LITERATUR TEORIA. SISTEM Beberapa definisi sistem menurut para ahli 1. L. James Havery Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suaturangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain. 2. Salisbury Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen-komponen yang bekerja samasebagai suatu kesatuan fungsi. 3. Koentjaraningrat Sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak. 4. Mulyadi Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan antara satudengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan berasal dari bahasa Latin systēma yang artinya keseluruhan yang terdiri darimacam-macam bagian. Dari beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa sistemadalah sebuah kumpulan dari komponen-komponen dimana beberapa dari komponentersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu dan salingbekerja sama untuk mencapai tujuan. B. INFORMASI Beberapa definisi informasi menurut para ahli 1. George H. Bodnar, 2000 1 Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambilkeputusan yang tepat. 2. Tata Sutabri, MM Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikanuntuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 3. Lani Sidharta 1995 28 Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuatkeputusan. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yangdiolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi bergunauntuk membuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian ataumeningkatkan pengetahuan. Informasi menjadi penting, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu. C. SISTEM INFORMASI Beberapa definisi sistem informasi menurut para ahli 1. Al-Bahra 20059 Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri darikomponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitumenyajikan informasi. 2. Kertahadi dalam Fatta, 2007 Sistem Informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupasehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikaninformasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan,pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi suatu perusahaan yang menyajikansinergi organisasi pada proses. Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yangpada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atauuntuk mengendalikan organisasi. D. MANFAAT SISTEM INFORMASI Beberapa manfaat dari sistem informasi 1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangibiaya dan menghasilkan pendapat sebagai salah satu produk atau pelayanan Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuatberbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi. 3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan padatingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. E. PEMAKAI SISTEM INFORMASI Sebagian besar sistem informasi berlandaskan komputer terdapat di dalam suatuorganisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai informasi yangdihasilkan sistem tersebut termasuk manajer yang bertanggung jawab atas pengalokasiansumber daya untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan. F. KOMPONEN SISTEM INFORMASI 1. Hardware terdiri dari komputer, periferal printer dan jaringan. 2. Software merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturantertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapatdigolongkan menjadi Sistem Operasi Windows 95 dan NT, aplikasi akuntansi,utilitas anti virus, speed disk, serta bahasa 3 GL dan 4 GL.3. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjutuntuk menghasilkan informasi. 4. Prosedur dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional aplikasidan teknis. 5. Manusia yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sisteminformasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas. G. KEGIATAN SISTEM INFORMASI 1. Input menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk Proses menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatuinformasi yang bernilai tambah. 3. Output suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas Penyimpanan suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Kontrol suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalansesuai dengan yang diharapkan. PEMBAHASANA. DEFINISI SISTEM INFORMASISistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi untuk manajemendalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan. Sistemtersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi, dan prosedur-prosedur yang ahli memiliki pendapat yang berbeda dalam menanggapi pengertian sisteminformasi. Berikut beberapa pengertian menurut para ahli1. Mc LeodPengertian sistem informasi menurut Mc Leod adalah suatu sistem yang memilikikemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakanberbagai media untuk menampilkan Erwan ArbieErwan Arbie berpendapat bahwa pengertian sistem informasi adalah suatu sistem dalamsuatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan,dan dukungan ini bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasipenyediaan laporan yang O’BrienO’Brien menyatakan bahwa pengertian sistem informasi merupakan kombinasi darisetiap unit yang dikelola orang-orang, hardware perangkat keras, software perangkatlunak, jaringan komputer, serta jaringan komunikasi data komunikasi, dan databasebasis data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang John F NashMenurut John F Nash, pengertian sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia,fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untukmengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin,membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern, dan menyediakan dasar untukpengambilan keputusan yang tepat. 5. AlterSedangkan Alter memiliki pendapat tersendiri, pengertian sistem informasi ialah sebagaitipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan atau mesin melakukan pekerjaandengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan atau jasabagi PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASIInformasi menjadi penting, karena berdasarkan informasi para pengelola dapatmengetahui kondisi obyektif organisasi dan perusahaannya. Sebuah sistem informasidigunakan untuk mengatur manusia dan komponen-komponen mesin, dan prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk mendukung kebutuhan informasi atau bisnis padasebuah organisasi dan para pengguna sistem. Hal yang dilakukan agar sistem informasidapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan yaitu dengan melakukanpengembangan sistem informasi. Pengembangan sistem informasi systems devlopmentyaitu memperbaiki sistem sebelumnya atau mengganti sistem yang sudah ada dengansuatu sistem yang baru, hal itu dilakukan karena sistem sebelumnya memiliki masalah,tidak efisiennya operasi, dan lain sebagainya. Pengembangan sistem informasi adalahaktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikanpersoalan organisasi atau memanfaatkan kesempatan oppurtinities yang timbul denganmenggunakan metode dan teknik HAL MENDASAR DALAM PENGEMBANGAN SISTEMDalam pengembangan dan perancangannya, penganalisa sistem merupakan bagian daritim yang berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi danmemenuhi kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan dipengaruhi sejumlah hal, yaitu a. ProduktifitasSaat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih baik dan lebih cepat. Hal inimembutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas,kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengembangkan sendiri, bahasapemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik umumnya 50% sumber daya digunakan untuk perawatan sistem, disiplin teknis pemakaianperangkat lunak, dan perangkat pengembangan sistem yang Reliabilitas Waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dariwaktu total pengembangan sistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistemyang digunakan diberbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya tidakmungkin untuk diubah. Sebagai contoh kasus; untuk setiap program yang dihasilkandari IBM’s superprogramer Project punya tiga sampai lima kesalahan untuk setiapkesalahan untuk setiap sepuluh statement TUJUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASIa. Perlunya Pengembangan Sistem Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal 1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang yang timbul dapat berupa Ketidakberesan sistem yang lama Ketidakberesan dalam sistem yang lamamenyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yangdiharapkan.Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volumepengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang barumenyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lamatidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasiyang dibutuhkan Untuk meraih kesempatan-kesempatanDalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensiwaktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencanayang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-peluangpasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkanpenyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yangdilakukan oleh Adanya instruksi Penyusunan sistem baru karena adanya instrusi-instruksi dari atasan atau luarorganisasi misalnya aturan pemerintah. Dengan adanya pengembangan sistem dariyang lama ke baru diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan sistem yang baruantara lain Performance kinerjaKinerja sistem harus lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari jumlah pekerjaanyang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Respond time adalah rata-rata waktuyang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan wakturesponse untuk menanggapi pekerjaan tersebut.Information informasi, peningkatan kualitas informasi yang disajikan.Economy ekonomi, peningkatan terhadap manfaat-manfaat ataukeuntungan-keuntungan atau penurunan biaya yang terjadi.Control pengendalian, peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksidan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan yang akan terjadi.Efficiency, peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda denganekonomis, ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yangdigunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebutdigunakan dengan pemborosan yang minimum.Service pelayanan, peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan informasi darisistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat mendukung, kebutuhanyang diperlukan oleh manajemen. Pada waktu Anda mengembangkan sistem, makaprinsip ini harus selalu Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang informasi yang akan Anda kembangkan membutuhkan dana modal yangtidak sedikit, apalagi dengan digunakannya teknologi yang mutakhir. Sistem yangdikembangkan ini merupakan investasi modal yang besar. Seperti halnya dengan investasi modal lainnya yang dilakukan oleh perusahaan, maka setiap investasimodal harus mempertimbangkan 2 hal berikut iniSemua alternatif yang ada harus diinvestigasi.Investasi yang terbaik harus Sistem yang dikembangkan memerlukan orang-orang yang merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya suatu sistem,baik dalam proses pengembangannya, penerapannya, maupun dalam prosesoperasinya. Oleh karena itu orang yang terlibat dalam pengembangan maupunpenggunaan sistem ini harus merupakan orang yang terdidik tentang permasalahan-permasalahan yang ada dan terhadap solusi-solusi yang mungkin Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam prosespengembangan pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja danmelibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk menunjukan bahwa tanpa adanya perencanaan dan koordinasi yangbaik, maka proses pengembangan sistem tidak akan berhasil dengan maksud ini sebelum proses pengembangan sistem dilakukan, maka harusdibuat terlebih dahulu skedul kerja yang menunjukkan tahapan-tahapan kerja dantugas-tugas pekerjaan yang akan dilakukan, sehingga proses pengembangan sistemdapat dilakukan dan selesai dengan berhasil sesuai dengan waktu dan anggaranyang Proses pengembangan sistem tidak harus ini kelihatannya bertentangan dengan prinsip nomor 4, tetapi tidaklahsedemikian. Tahapan kerja dari pengembangan sistem di prinsip nomor 4menunjukkan langkah-langkah yang harus dilakukan secara bersama-sama. Ingatlahwaktu adalah uang. Misalnya di dalam pengembangan sistem, perancangan outputmerupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum melakukan perancangan file. Initidak berarti bahwa semua output harus dirancang semuanya terlebih dahulu baru dapat melakukan perancangan file, tetapi dapat dilakukan secara serentak, yaitusewaktu proses pengadaan Jangan takut membatalkan hal ini merupakan pantangan untuk membatalkan suatu proyek yangsedang berjalan. Keputusan untuk meneruskan suatu proyek atau membatalkannyamemang harus dievaluasi dengan cermat. Untuk kasus-kasus yang tertentu, dimanasuatu proyek terpaksa harus dihentikan atau dibatalkan karena sudah tidak layaklagi, maka harus dilakukan dengan tegas. Keraguan untuk terus melanjutkan proyekyang tidak layak lagi karena sudah terserapnya dana kedalam proyek ini hanya akanmemubang dana yang PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASIPencarian asal muasal proses pemecahan masalah secara sistematis mengarah pada JohnDewey, seorang profesor ilmu filosofi di Columbia University. Dalam sebuah buku ditahun 1910, Dewey mengidentifikasikan tiga rangkaian pertimbangan yang terlihat dalampemecahan sebuah kontroversi scara Mengenali Mempertimbangkan klaim - klaim alternatif3. Membentuk suatu tidak mempergunakan istilah pendekatan sistem, namun ia menyadari adanya sifatberurutan dari pemecahan masalah hingga mengidentifikasi suatu masalah,mempertimbangkan berbagai cara untuk memecahkannya, dan terakhir memilih solusiyang terlihat paling baik. Kemudian Dewey juga mngidentifikasi bahwa sisfat proses yang berurutan ini dapatdipergunakan untuk mengidentiikasi permasalahan yang lain hingga membentuk sebuahmetode perulangan tahapan yang serupa yang kemudian dinamakan dengan siklus hiduppengembangan sistem SDLC. SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEMPendekatan sistem merupakan sebuah metodologi. Metodologi adalah satu cara yangdirekomendasikan dalam melakukan sesuatu. Pendekatan sistem adalah metodologi dasardalam segala memecahkan jenis masalah. Siklus hidup pengembangan system Systemsdevelopment life cycle - SDLC adalah aplikasi dari pendekatan sistem bagipengembangan suatu sistem TRADISIONALTidak dibutuhkan waktu lama bagi seorang pengembang sistem yang pertama untukmengetahui bahwa terdapat beberapa tahapan pekerjaan pengembangan yang perludilakukan dalam urut - urutan tertentu jika suatu proyek ingin memiliki kemungkinanberhasil yang paling besar. Tahapan - tahapan tersebut adalahPerencanaanAnalisisImplementasiPenggunaanProyek direncanakan dari sumber - sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukanpekerjaan kemudian disatukan. Sistem yang ada juga dianalisis untuk memahami masalahdan menentukan persyaratan fungsonal dari sistem yang baru. Sistem baru ini kemudiandirancang dan diimplementasikan. Gambar di bawah ini mengilustrasikan sifat melingkardari siklus hidup. ketika sebuah sistem telah melampaui masa manfaatnya dan harus diganti, satu siklus hidup baru akan di mulai, dengan diawali oleh tahap sulit untuk membantah SLDC tradisional dengan diungkpkan tahapan-tahapandi atas secara logis, metode ini masih memiliki kelemahan. Seiring dengan brtambahnyaukuran dan kompleksitas suatu sistm, melewati tahapan-tahapan dengan sekali jalanmenjadi suatu hal yang semakin tidak mungkin dilakukan. Prototipe prototyping adalah satu versi dari sebuah sistem potemsial yang memberikanide bagi para pengembang dan calon pengguna. proses pembuatan prototipe ini - jenis PrototipeSatu pertanyaan umum yang sering kali di tanyakan masyarakat ketika pertama kalimendengar tentang prototipe komputer adalah, "Apakah prototype akan menjadi sistemaktual nantinya?" Jawabannya adalah "tergantung".Terdapat dua jenis prototipe evolusioner dan persyaratan. Prototipe evolusionerevolutionery prototype terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seluruhfungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru. Prototipe ini kemudiandilanjutkan produksi. Ketika persyaratan ditentukan, prototipe persyaratan telah mencapaitujuannya dan proyek lain akan dimulai untuk pengembangan sistem baru. Oleh karenaitu, suatu prototipe persyaratan tidak selalu menjadi sistem Prototipe Evolusioner1. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Pengembang mewawancarai penggunauntuk mendapatkan ide mengenai apa yang diminta dari Membuat satu prototipe. Pengembang mempergunakan satu alat prototyping ataulebih untuk membuat prototipe. Contoh dari alat-alat prototyping adalah generatoraplikasi terintegrasi dan toolkit protoryping. Generator aplikasi terintregasiintegrated application generator adalah sistem peranti lunak siap pakai yangmampu membuat seluruh fitur yang diinginkan dari sistem baru - menu, laporan,tampilan, basis data dan Menentukan apakah prototipe dapat diterima. Pengembang mendemonstrasikanprototipe kepada para pengguna untuk mengetahui apakah telah memberikan hasilyang Menggunakan prototipe. Prototipe menjadi sistem produksiPengembangan Prototipe Persyaratan Langkah-Langkah Yang Terlibat Dalam Pembuatan Sebuah Tipe Prototipe PersyaratanMembuat kode sistem yang baruPengembangan menggunakan prototype sebagai dasar untuk pengkodean sistembaru.Menguji sistem baruPengembang menguji systemMenentukan apakah sistem yang baru dapat diterimaPenggunaan memberitahukan kepada pengembang apakah sistem dapat diterima.Membuat sistem baru menjadi sistem produksiDaya Tarik PrototypingPengguna maupun pengembang menyukai prototyping karena alasan - alasan di bawahini-Membaiknya komunikasi antara pengembang dan dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menentukankebutuhan memainkan peranan yang lebih aktif dalam pengembangan menjadi jauh lebih mudah karena pengguna tahu apa yang - keuntungan di atas memungkinkan prototyping memangkas biayapengembangan dan meningkatkan kepuasan pengguna atas sistem yang Kesulitan dari PrototypingPrototyping bukannya tidak memiliki potensi kesulitan. kesulitam - kesulitan tersebutantara lain-Terburu-buru dalam menyerahkan prototipe dapat menyebabkan diambilnya jalanpintas dalam definisi masalah, evaluasi alternatif, dan dapat terlalu gembira dengan prototipe yang diberikan, yang mengarahpada ekspetasi yang tidak realistis sehubungan dengan sistem produksi evolusioner bisa jadi tidak terlalu efisien. Baik pengguna maupun pengembang hendaknya mewaspadai potensi kesulitan -kesulitan di atas ketika mereka memilih untuk melaksanakan pendekatan jika seimbang, prototyping telah terbukti menjadi salah satu metodologi TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASIDalam pembangunan sistem informasi diperlukan upaya pemetaan dan tahapan-tahapan tertentu agar sistem informasi yang dibangun dapat diimplementasikan sesuaikebutuhan organisasi/perusahaan. Suatu sistem informasi digunakan untuk mengaturhubungan anatar manusia dan komponene mesin serta prosedur-prosedur yang harusdilakukan serta berkaitan satu dengan yang lainya untuk mendukung kebutuhan informasiatau mekanisme bisnis pada sebuah organisasi. Agar sistem informasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan organisasi makadiperlukan upaya proses pengembangan sistem system develoment life cycle [SDLC] yang harus dilakukan oleh organisasi. SDLC merupakan proses formal yang harusdilakukan organisasi yang akan membangun sebuah sistem infrmasi yang berbasikomputer. Termasuk dalam hal ini adalah, size of organisation, jobs description, relevantexperience, education system yang terintegrasikan dalam proses informasi, sumber daya,peralatan dan teknis umum tahapan informasi sebagai berikut 1. Survei Sistem preliminarySurvei sistem merupakan hal yang harus dilakukan bagi organisasi yangingin membuat sistem informasi. Pada tahap ini, organisasi dan konsultanmendefinisikan tentang sistem yang akan dibuat. Upaya yang dilakukan dalamtahap ini adalah mengidentifikasi permasalahan, peluang, arahan melaluiinvestigasi awal dalam melihat kebutuhan organisasi. Mendefinisikan lingkupkerja dimasing-masing bidang/divisi yang terdapat di organisasi. Penyususnanproposal meliputi gambaran umum pelaksanaan proyek, jadwal pelaksanaan,rincian biaya, aplikasi yang dikembangkan, analisis keuntungan, penyusunan proposal ini dipertimbangkan kelayakan operasional sistem,sumber daya, metode training, layanan purna jual/pemeliharaan, efesiensi danefektifitas, kelayakan teknis hardware, software, jadwal pelaksanaan proyek, fisiable, sistem keamanan data dan kelayakan ekonomis biaya pembuatan,implementasi dan keuntungan/benefit. Preliminary ini merupakan tahap awalsaja, belum melakukan identifikasi secara mendalam. 2. Analisis SistemAnalisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yangmendekomposisi sebuah sistem menjadi komponen-komponen penyusunannyadalam rangka mempelajari lebih jauh bagaimana komponen sistem tersebutbekerja dan berinteraksi dengan komponen lainya untuk tujuan tertentu. Tahapanalisis sistem sudah lebih mendalam dalam mengidentifikasi komponen daninteraksi yang terjadi. Dalam analisis sistem juga dibangun desain sistem yangakan dikembangkan sesuai kebutuhan organisasi. Desain sistem yang merupakankelanjutan dari teknik pemecahan masalah yang merangkai kembali komponen-komponen sistem menjadi satu kesatuan sistem yang utuh dengan harapan akanmembentuk perbaikan sistem. Hal ini dipahami sebagai proses memahami sistemyang ada dengan menganalisis komponen terbentuknya. Dalam tahap ini,pembentukan sistem informasi dapat melakukan identifikasi terhadap aspekanalisis sistem meliputi analisis jabatan dan uraian tugas business users, prosesbisnis business process, aturan/ketentuan sistem business rules, masalah dansolusi business problem and solution, business tools, dan rencana perusahaanbusiness plans. Dalam proses ini, biasanya melakukan analisis pendekatansistem yang include dengan metodologi pengembangan sistem sepertimenggunakan pendekatan Structured Analysis Design, Information Engineering,Object-Oriented Analysis, Accelerated Analysis, Requirements Discovery,Business Process Reengineering, FAST, penjelasan aspek yang dianalisis dalam analisis sistem a. Analisis Jabatan Business usersAnalisis ini meliputi analisis jabatan dan pekerjaan yang dilakukan personelyang menjalankan suatu bisnis, yang dapat dimulai dari staff, kasi,kabag/manajer sampai direktur. Rahap ini mengidentifikasi jabatan-jabatandan pekerjaan dengan sistem yang akan dikembangkan. Struktur organisasi, uraian tugas masing-masing jabatan, internal kontrol, prosedur dan Proses bisnis business process Business process menggambarkan rangkaian tugas yang harus diselesaikanmenurut aturan tertentu untuk memperoleh suatu tujuan goal atau ini meliputi proses pencatatan, bukti transaksi, dokumen pencatatan,laporan dan metode Ketentuan/aturan yang ada business rulesHal ini meliputi batasan/ketentuan yang dapat menjaga integritas/keabsahandatya perusahaan utnuk menjamin sistem dapat berjalan sesuai yangdiharapkan. Seperti pihak mana saja yang bisa mengakses data-data ini berfungsi sebagai desain dalam autentifikasi akses terhadapfasilitas dalam aplikasi yang dikembangkan. 3. Desain SistemApabila analisis sistem lebih berbicara what?’, sedangkan desain sistem lebihbanyak berbicara tentang how?’. Desain sistem lebih fokus pada bagaimanasistem itu dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis sistem. Manfaatdesain sistem memberikan rancang bangun blueprint yang lengkap sebagaipenuntun guideline bagi programer dalam mengembangkan aplikasi. Setidaknyadalam sistem informasi terkomputerisasi terdiri atas harware input, proses, output& network, software sistem operasi, utilitas dan aplikasi, data struktur data,keamanan, integritas data, prosedur dokumentasi, sistem, buku petunjuk,operasional dan teknis serta manusia pengguna sistem informasi. Dalam desainsistem, beberapa kegiatan yang dilakukan adalah permodelan sistem, desain basisdata, desain aplikasi, desain perangkat keras/jaringan dan desain jabatan user. Beberapa hal yang dilakukan dalam desain sistem adalaha. Pemodelan sistemAda beberapa metode pemodelan sistem DFD, IDEF0, ERD, OOdengan UML dsb, pembahasan detail mengenai hal-hal tersebut akandisampaikan dalam materi kuliah teknik pemodelan Desain Basis data Mencakup model basis data dan teknik implementasi basis dataclient/serverc. Desain AplikasiMencakup desain form-form + penjelasan dan desain menu Desain Perangkat Keras/JaringanUraikan desain perangkat keras/jaringan yang akan Desain Jabatan/Deskripsi PenggunaUraikan tugas orang yang terlibat dalam penggunaan aplikasi4. Pembuatan SistemSetelah proses perancangan yang cukup panjang, tahap berikutnya adalahmembuat sistem informasi. Pembuatan sistem ini meliputi kegiatan pembuatanaplikasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat, disertai dengan pembuatanbuku penggunaan aplikasi agar mudah saat melakukan training dan implementasisistem. Pada tahap ini diperlukan proses ujicoba aplikasi meliputi uji performa,program logic sintaks, implementasi business rules, faktor manusia, businessprocess/procedure, efesiensi input dan Implementasi SistemSebelum melakukan implementasi sistem, diperlukan persiapan yang memadaidalam hal perangkat keras, perangkat lunak, ruangan dan fasilitas pendukunglainya. Dalam implementasi sistem hal yang penting untuk diperhatikan adalah a. KonversiSistem baru akan memberikan hal-hal baru yang butuh penyesuaian. Konversiini diperlukan terutama dalam implementasi sistem lama ke sistem baru,apalagi sebelumnya telah menggunakan aplikasi yang sudah PelatihanDiperlukan pengenalan secara menyeluruh untuk setiap pihak yang terlibatdalam menggunakan sistem informasi. Diperlukan sosialisasi kepada pihak-pihak yang terlibat langsung dalam sistem namun tidak menggunakan aplikasisistem secara Testing penerimaan Penyesuaian sistem baru dengan melakukan testing selama periode tertentusebagai proses Pemeliharaan SistemSetelah terbentuk sistem dan diimplementasikan, diperlukan proses tahap pemeliharaan ini mencangkup seluruh proses yang diperlukan untukmenjamin kelangsungan, kelancaran dan penyempurnaan sistem yang telahdioperasikan. Tahap ini meliputi kegiatan pemantauan dan kontrol pengoperasian,antisipasi gangguan kecil bug, melakukan penyempurnaan yang mungkinterlewatkan, dan antisipasi faktor-faktor eksternal virus, kehilangan/kerusakandata, cheating, dll. H. ALAT-ALAT DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASIUntuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan metodologi pengembangansistem maka dibutuhkan beberapa alat berupa gambar, diagram, atau grafik. Contohnya HIPO diagram Data Flow diagram Structured chart SADT diagram Warnier/Orr diagram Jakson’s diagramDiagram-diagram di atas digunakan untuk menggambarkan suatu metode tertentu, adabeberapa grafik yang lebih bersifat umum, yaituBagan untuk menggambarkan aktifitas activity charting, seperti bagan alir sistem,bagan alir program, bagan alir kertas kerja, bagan alir hubungan database, bagan alirproses, dan Gantt chart.Bagan untuk menggambarkan tata letak.Bagan untuk menggambarkan hubungan personil, seperti bagan distribusi kerja danbagan organisasi. KESIMPULANInformasi sangat bermanfaat bagi manusia karena dapat membantu dalam pekerjaansehari-hari, dan teknologi informasi akan lebih membantu manusia untuk mendapatkan banyakinformasi. Walau begitu seiap pengguna teknologi informasi harus menggunakannya dengansemestiya dan tidak merugikan informasi yang baik dapat dihasilkan oleh sebuah sistem informasi yang baikpula. Pengembangan sistem informasi berguna untuk meningkatkan kualitas informasi yangdihasilkan. Dengan melakukan pengembangan sistem informasi dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan atau problem pada sistem informasi dan dapat menghemat biaya pengeluaran bagisebuah perusahaan atau organisasi. DAFTAR PUSTAKADamayanti, K., Fardinal., 2019. The Effect of Information Technology Utilization,Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting InformationSystem Quality. Schollars Bulletin, 512, 751-758. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., 2020. The Effect of Level of Education,Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality TheQuality of MSME ’ s Financial Reports. 3. Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., 2020. The Determinants ofMicro, Small and Medium Entrepreneur MSME Become Customer of Islamic BanksReligion, Religiosity, and Location of Islamic Banks. The 1st Annual ConferenceEconomics, Business, and Social Sciences, 2. Putra, Y. M. 2018. Pengembangan Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem InformasiManajemen. FEB-Universitas Mercu Buana JakartaPutra, Y. M., 2019. Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using AccountingApplications. Journal of Economics and Business, 23, Zamzami, & Putra, Y. M., 2019. Intensity of Taxpayers Using E-Filing EmpiricalTesting of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. EPRA InternationalJournal of Multidisciplinary Research IJMR 57, 154-161. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

saran Jawaban yang benar adalah: B. kata pengantar. Dilansir dari Ensiklopedia, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.kutipan karya tulis tersebut terdapat di bagian kata pengantar. [irp]

Ilustrasi Kalimat permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah memohon kritik dan saran dari pembaca, sumber foto Tranmautritam by permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah memohon kritik dan saran dari pembaca. Meskipun berada di urutan paling depan dalam tulisan karya ilmiah, namun bagian ini tetap harus diperhatikan ini berlaku ketika kamu menulis segala jenis karya ilmiah, baik itu jurnal, skripsi, tesis, makalah, dan lain sebagainya. Meskipun terlihat sepele, namun penulisan permintaan saran pada bagian pembuka karya ilmiah memiliki tujuan karena itu, sudah selayaknya penulis membuat kalimat permintaan saran yang baik dan sesuai standar karya ilmiah. Lalu, bagaimana cara penulisan yang benar? Agar dapat lebih memahaminya, simak contohnya di artikel Membuat Kalimat Permintaan Saran dalam Karya TulisIlustrasi Kalimat permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah, sumber foto Tranmautritam by buku Latihan Soal & Pembahasan Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA IPA/IPS oleh Redaksi Kawan Pustaka 2008, unsur yang terdapat pada kata pengantar salah satunya adalah kalimat permintaan saran. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat menganalisis kekurangan yang terdapat dalam tulisan cara menulis kalimat permintaan saran dalam karya ilmiah yakni sebagai berikut1. Perhatikan Jumlah KataSaran umumnya ditulis tidak terlalu panjang, yakni kurang dari 100 kata. Bagian ini ditulis dengan singkat, padat, dan Berisi HarapanPermintaan saran juga berisi harapan penulis atas pencapaian yang diinginkan. Gunakanlah kata-kata seperti, “penulis mengharapkan” atau "penulis berharap" untuk ditujukan kepada Meminta Kritik dan SaranPenulis juga bisa memohon kritik dan saran dari pembaca atas karya ilmiah yang telah ditulis. Hal ini akan membantu penulis untuk melakukan evaluasi dan perbaikan untuk penelitian Kalimat Permintaan Kritik dan SaranBerikut adalah contoh kalimat permintaan kritik dan saran yang bisa dijadikan acuanContoh IDengan segenap kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik berupa tenaga, pikiran, moril maupun materil, sehingga penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Sehingga, penulis dapat memperbaiki tulisan pada penelitian yang IIPenulis menyadari bahwa karya tulis skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi isi maupun penyusunannya. Dikarenakan keterbatasan keilmuan yang dimiliki, penulis meminta untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Tidak lupa, penulis mengharapkan adanya kritis dan saran untuk kemajuan dan kesempurnaan skripsi yang telah IIITidak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis akan sangat menghargai jika pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang memotivasi untuk kemajuan penulisan di kemudian hari. Besar harapan penulis agar pembaca dapat memberikan feedback atas karya ilmiah yang telah diterbitkan kalimat meminta kritik dan saran yang disebutkan di atas dapat dijadikan sebagai acuan. Dengan begitu, maka karya tulis ilmiah yang dibuat dapat menarik perhatian pembaca untuk ikut merenungkan dan mengevaluasinya. DLA
Penulismenyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk menambah pengetahuan dimasa yang akan datang. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberi manfaat untuk kita semua. Aaminn.. Surabaya, 25 Juli 2019 Penulis Tulisini disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir pendidikan di Jurusan Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa karya ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari penulisan maupun penyajiannya.
Disamping itu, karya tulis ini disusun untuk Pada bagian ini penulis dapat menjelaskan urutan bab demi bab. 18 Contoh menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,kami mohon masukan dari para pembaca demi penyempurnaan pada masa mendatang. 48
Penulismenyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Bagian karya tulis ilmiah di atas terdapat pada bagian answer choices saran simpulan isi pendahuluan kata pengantar Question 11 120 seconds Q. 6OkOdUm.
  • p8z86ctw96.pages.dev/90
  • p8z86ctw96.pages.dev/210
  • p8z86ctw96.pages.dev/77
  • p8z86ctw96.pages.dev/274
  • p8z86ctw96.pages.dev/295
  • p8z86ctw96.pages.dev/190
  • p8z86ctw96.pages.dev/286
  • p8z86ctw96.pages.dev/80
  • penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna